Thursday, April 12, 2018

HEWAN PELIHARAAN YANG MUDAH DIRAWAT

Hewan Peliharaan Yang Mudah Dirawat Dan Menghasilkan Uang


Dunia Binatang - Banyak orang yang suka binatang mengambil keputusan untuk pelihara hewan, tetapi nyatanya hewan dapat juga jadi usaha yang untungkan.Micel Jonson telah 20 th. jual hewan peliharaan di mulai dari ayam, kucing, kelinci, kura-kura, monyet, burung, ular serta banyak sekali lagi. Diakuinya berjualan dari satu pameran ke pameran beda serta lewat toko on-line. Saya berjumpa dianya dalam pameran flora serta fauna di lapangan Banteng, Jakarta pusat, Senin (28/09).




Untuk mulai usaha hewan peliharaan diperlukan modal kira-kira Rp50 juta, kata Michel.
Hewan-hewan yang ia jual harga nya beragam di mulai dari Rp20. 000 untuk kura-kura serta kelinci sampai juta-an untuk kucing Anggora atau ayam Ketawa yang misalnya berbunyi seperti tengah tertawa.


" Nada ayam ketawa begitu ciri khas misalnya. Banyak ragamnya, ada rocker, ada nada jenis dangdut. Jadi kelas-kelas orang yang memahami ayam yang menamai. " Makin panjang suaranya, makin mahal harga nya, terang Micel. Tapi jual binatang tidak selamanya enteng, khususnya sekarang.



Micel menganggap, karena pelemahan ekonomi daya beli orang-orang alami penurunan yang beresiko pada penjualannya. Supaya tetaplah bisa mencapai untung setidaknya kira-kira Rp10 juta per bln. Micel berupaya jual semakin banyak hewan yang tengah disukai serta tidak banyak jual hewan yang kurang di cari.

Bergantung musim


" Misalnya dikala musim burung. Bila burungnya turun, lakunya kurang, saya segera rubah. Contoh banyak jual reptil, " ungkap Micel. Cara beda untuk tetaplah meraih laba menurut dia yaitu dengan tidak mempunyai toko, tapi cuma berjualan di pameran atau lewat toko on-line. " Karna bila kita buka toko, bila kita tidak miliki tempat yang strategis, tidak juga akan dapat maju, " papar Micel.


Ekanardi, seseorang pencinta hewan mengakui keputusannya untuk beli hewan peliharaan baru atau tidak, tidak sangat di pengaruhi oleh ekonomi, tapi oleh saat yang ia punyai untuk memeliharanya.
" Contoh, bila mau burung itu fit serta selalu berkicau, mesti sehari-hari diurusin. Cara kasih makannya, langkah pemeliharaannya, vitaminnya, itu mesti perlu. " Baru dia dapat berkicau dengan baik. Itu susah, seperti bayi, sama (susah) mengurusinya, " kata Ekanardi. Di beda pihak, Dito, seseorang pengagum kucing, berpendapat yang tidak sama.

Harga berpengaruh


" Lihat harga juga. Bila sukai, tapi harga nya mahal, ya nabung dahulu, " tutur Dito. Menyadari kalau untuk beberapa orang harga cukup memengaruhi pembelian satwa peliharaan, Ari, seseorang penjual hewan peliharaan cuma jual kelinci. Argumennya karna harga kelinci yang kira-kira Rp20. 000 cukup terjangkau oleh segala kelompok. Dia juga mempunyai argumen beda.


" Kelinci itu di mulai dari anak kecil hingga nenek-nenek tentu banyak yang ketertarikan. Binatang yang lucu, unik. Tidak beresiko bila kelinci, " kata Ari. Sementara itu, Dito mengungkapkan mengapa dia suka pelihara hewan. " Bila kesepian kan ada yang dimainin. Ada yang diajakin bercakap. Meskipun tidak jawab, " terang Dito.

No comments:

Post a Comment